Saturday 14 January 2012

Aprodita (1)

APRODITA (Reuni)

Nur Achmad Arif : Arip/Toyep (041187)

Eko Prasetyo : Eko/Konyeng (140687)

Muhammad Roni : Roni/Omen (270887)

Misbachul Fatah : Fatah/Simen (270888)


Meskipun belum genap setahun Arip merantau ke Balikpapan, tapi jujur saja aq merindukan saat dia masih di Malang (maaf bukan berarti aq suka dia dan kami HOMO). Ga Hanya aq, mungkin konyeng pun merasakan demikian. Ga tau lagi dengan Simen.

Arip. Pertama kali q bertemu dengan sesosok makhluk yang tingginya sebahuQ itu terjadi saat hari pertama aq melaksakan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMK dan kebetulan kami sekelompok. Awalnya dia memperkenalkan dirinya dengan nama Toyep.
"Aku Toyep ato biasa di panggil juga si Chetonk"kata dia.
Selain orangnya yang kecil dia tingkahnya juga lucu.dia sering melontarkan lelucon2 yang bikin kami sekelompok ngakak. Apalagi waktu tu dia nyletuk dan goda2in, Pungki. Salah satu dari beberapa spesies langka di skul kami, cewek maksudnya.

SMK PGRI 3 Malang ... sekolah yang dah begitu melekat dengan sebutan STM tlogomas di masyarakat. Sampe-sampe siswa2 yang naik angkot kalo turun bukannya bilang "turun di SMK ya pak" ... melainkan " ... STM, kiri pak" dengan lantang. Yah karena dulu sebelum diganti SMK sekolah2 tekhnik bernama STM (Maaf q lupa kepanjangannya apa). Dan kalo STM (skrg SMK) identik dengan jurusan Mesin, yang mayoritas siswa penghuninya adalah cowok. Lain lagi kalo di SMEA (skrg juga jadi SMK) mayoritas penghuninya Cewek. Kalopun ada cowok yang masuk SMEA biasanya tuh cowok rada setengah2 cewek (Q ga bilang Banci Lo).

Awalnya sedikit ada rasa penyesalan masuk di sekolah ini, gara2 kebanyakan pemandangan cowok semua ... (kalo kamu HOMO, pas banget masuk skul macam ini, tinggal pilih,tinggal pilih ... ). Adapun cewek yang nyasar skul disini ... ada 11 kayaknya. Dan yang jadi idola wkatu itu Pungki, dan putari di urutan kedua. AQ Pernah diskusi-pelan(kalo dalam bahasa jawa "NGRASANI") bersama arip tentang 2 cewek tsb.
"kalo menurutq putari lebih cakep ketimbang pungki yep, meskipun mereka sama2 pendek kayak kamu"ujarq
"Kamu nie ga bisa nilai cewek, putari tu cakep emang tapi perhatikan coba ... pungki tu lebih manis, ga bosenin"kata arip
"Oke deh klo begitu, kamu ma pungki aq ma putari. Gimana ?"
"Setuju !!! "
Kami belum sadar kami berada di habitat mana. Dan percakapan tadi hanyalah obsesi yang ga bakalan kesampean buat kami.karena untuk dapet pungki atopun putari, kami harus antri dengan ratusan cowok yang lain. (Siswa baru angkatan kami total berjumlah hampir 1000 dan jumlah ceweknya hanya 10 orang alias ... 1% doank ... berapa peluang untuk bisa dapetin cewek disini?)
TIPS: buat cowok yang punya ketampanan minim dan pengen dapet cewek atopun jadi idola bagi cewek2 ... mending masuk SMEA ja dan konsekuensinya 'you' siap2 di cap 'HOMO/Bencongg dsb'. Berlaku sebaliknya buat cewek (dan mungkin karena alasan itulah ke 10 cewek tsb nyasar disekolah ini - Jokes)

Selain bersama Arip,eh Toyep (dink).temen satu kelompok q adalah Fatah, Misbachul Fatah. Dia juga satu SMP dengan q di SMP 12,dulu kami sama2 di eskul basket (dulu q ikut basket loh di SMP meskipun ga pernah masuk tim Inti karena ga bakalan bisa megang bola) kami juga pernah satu kelas waktu kelas 3, satu bangku juga gara2 sama wali kelas, q dipisah ga boleh duduk sebangku bersama Jaya yang saat itu menjabat ketua OSIS, sementara aq Wakil Ketua Osis.

Kelas q hebat,kelas 3E dimana perangkat OSIS mayoritas dikelas tsb. Sampe2 membuat wali kelas kami (Bu Anik) stress gara2 dapat curhatan dari guru2 laiinya. Karena tiap ada rapat OSIS atopun acara yang melibatkan perangkat OSIS ... pasti ada beberapa bangku yang kosong. (Maklum kalo seOrganisasi kami serasa Satu Genk dan pasti bangkunya berdempetan) ... di kelas kami ada 6 orang yang masuk perangkat OSIS dan otomatis yang kosong ada 3 meja (satu meja 2 orang) ... dan mugkin itu membuat beberapa guru merinding tiap ngajar di kelas kami gara2 terlalu percaya dengan MITOS Bangku KOSONG.

Kembali ke Fatah, yang waktu d SMP banyak yang memanggilnya Bakul (Bakul dalam bahasa Indonesia artinya Pedagang)... mungkin wajahnya yang mirip BAKUL (sekali lagi - pedagang) pikirQ. Sampe akhirnya q baru tau kalo Bakul tu sebenarnya dari Bachul kependekan dari Misbachul. Oalah. Anaknya polos pendiam dan Lugu. Dan mngkn dia mau merubah pandangan orang terhadap dirinya dengan mengganti panggilannya juga dengan Fatah.

Dulu ada pilihan untuk eskull, dan untuk semester pertama, kami diwajibkan untuk mengikuti salah satu kegiatan eskul sebagai salah satu syarat naik ke kelas 2. (Sekolah ja baru masuk kok mau ngomongin kenaikan kelas). Aq, Toyep dan Fatah satu kelas dan sama2 ber-Guru Wali pak Juharto. Arip memilih akan mengikuti eskul Pecinta Alam, sementara Fatah mau melanjutkan skillnya di Basket sementara aq bingung mau milih yang mana.

Sewaktu SMP q suka banget ikut Pramuka, apalagi kalo acara Camping (meskipun Campingnya cuma di lapangan sekolahan). Dan gara2 q ikut eskul tsb q termasuk dalam OBLO (organisasi Bocah Lali Omah) dan sekolah ga ada liburnya dari senin sampe minggu, dari pagi pulang sore ... "sekolah model apa itu"tanya emak.
"Organisasi mak, organisasi ... aq jadi orang penting si skul" jawabq dan tetap aja emak q ga ngerti.dan emang sengaja q buat gitu kalo sampe ngerti,q ga bakalan merasakan FREEDOM ... hahahaha ....

Karena q merasa tuk merubah diri dan ga akan menjadi roni sewaktu SMP yang OBLO ... q ga ikutan eskul Pecinta Alam (digabung ma Prammuka da PMR) ... q malah mencentang pilihan BDI "Badan Dakwah Islam"
"Mau Jadi Ustadz ya ?" Tanya fatah
"Emang Bisa ngaji tah? Bisa baca quran?" Toyep nyindir
"Jangan salah ya, q pernah juara Harapan 3 Qori' tingkat madrasah se Malang Raya. Nominator 10 Besar lomba Khutbah Jumat dan Jadi Aktor terbaik dalam opera di Madrasah sewaktu memerankan jadi kyai (ga nyambung)"
Yah pikir2. Q pengen merubah diri jadi yang lebih baik, bukan tuk jadi sok Alim ato cita2 penge jadi ustadz (UPPPZ) ... Tapi ya gtu, setiap minggu q sering mengaji sendiri di rumah ::D

Suatu hari Arip mengajak aq untuk gabung di DS (tu nama organisasi di eskul PA skul kami), karena DS hendak mengikuti kegiatan LKPP (Lomba Ketangkasan PENEGAK dan PAndela) seJatim di Universitas Islam Malang. Selain karena q ada dikit2 jiwa Pramuka warisan dari diriq waktu SMP, tim yang hendak dikirim juga kekurangan personil. Padahal q pikir setelah diklat anggota baru DS Waktu itu banyak sekali gimana sampe kekurangan anggota. Dan setiap pulang sekulah aq ikutan Arip tuk latihan. Dan q kebagian untuk ikut di segment "Senam Pramuka" bersama 3 orang lainnya, Abdul (kelas 2), Agus Nuri (kelas 2) dan Eko Prasetyo (kelas 1) yang akrab di panggil Konyeng.

Dan darisinilah awal q kenal dengan Konyeng, keliatan dari orangnnya yang hitam kalo dia anak jurusan otomotif. Anak yang periang, dan penuh semangat tapi kalo dilihat dengan indra keenam nih anak punya emosi yang tinggi (alias "NGAMUK-an"). Dan sebagai anggota baru q ga berani bertingkah macam2. Selain karena takut digigit ... aaq jijik (kidding).

No comments:

Post a Comment