Monday 8 March 2010

Aku dan PLI (2) : Masih Minah

Sesampaiya di stasiun Kota Malang,mlm itu jam setengah 11 ... Dan aku masih bersama Minah.
"Kamu Nginap dmn?"tanyaku.tanpa menjawab,aq dah tau klo nih anak sepertinya tadi abis minum "baygon" sampe ga nyadar klo dia baru saja turun dari kereta api dan sekarang gy ada di Malang.

"loh,aq bneran di Malang tah?"sambil celingak-clingukan liat ke kanan kiri dan seperti orang bingung.Tuhkan nih anak sampe segitunya gara2 jdi korban penyakit yg lgi marak dan menyebar luas di Panasonic.

"lah trus ..."q sampe ikutan bingung sendiri.dan tambah bingung 10 kali lipat lagi ketika dia cuma nyengir sambil mengangkat kedua pundaknya.

Nginap dirumah.Wait ... Q g bisa bayangin bagaimana ekspresi emak waktu buka pintu sehabis q ketuk.Pastilah drama itu bakal dimulai ...

Emak : (dengan baju khas para pejuang tempo dulu berslayerkan merah putih di keningnya dan senjata ala rambo ditangannya disasarkan ke aku) "Apa yang ada dibenakmu anak muda,hingga berani-beraninya dirimu ingin memalukan keluargamu." *dengan nada teriak gaya bung tomo menyemangati rakyat surabaya pada 10 Nopember*.
Sementara itu dibelakangnya,Para tetanggaku dengan bambu runcing memasang wajah geram "Bunuh Dia ... Bunuh Dia.." dengan pak RT di barisan depan dan duo mbok Ja & Mbok Newan dibarisan belakang.Jadi, ga mungkin dia q bawa kerumah.lagian apa kata orang ntar, dia malah di cap cewek g baik.

Q kmudian punya solusi tuk buka dompet dan memberinya uang 50rb,yg terpecah 3 lembar puluhan ribu dan 4 lembar lima ribuan.Dan mengantarnya nyebrang trus q suruh naik AMG(angkot)."kmu turun terminal terus di terminal naik o bus jurusan surabaya dan bilang o turun gempol ... Karena tengah mlm gini bis kuning dah ga da, mungkin ada sebagian Bison(angkot) yg menuju ke Pasuruan.Jadi kmu ikut mobil tsb sja.ok.ati2 di jalan.bye"dan aq pun pulang. Tapi Maaf, q ga setega itu.

Yah ini dia mslhku mlam itu,dah seharian capek kerja malamnya ketemu ma cewek nyasar yg ketergantungan mental gara-gara abis putus ma cowoknya.

Q jadi Ingat sama teman satu kos (yg lma bkn yg bru),iros.anak Sidoarjo yg (katanya) dulu sering banget berantem mslah cewek.Dia di departemen Engginering dan ceweknya di Assembly. Ceweknya,asal jogja (anak magistra)dan sebut saja dia Nona(Nama Samaran - CZ beberapa tmnnya ada di list Friendsku, drpd ntr trjadi yg ngga2).

Kapan hari itu q baru balik dari Malang.Kos terlihat sepi ...Semua kmar terlihat tak berpenghuni,dan cuma ada 1 motor.yakni motornya Iros.

Q masuk kmar,dan karena haus q hendak minum tpi gelas q cari2 g da.dari 10 kmr yg q rasa masih ada penghuninya adalah kmar Iros,meskipun Pintu dan Tirai tertutup,tapi kaca jendelakacanya terbuka.Ditambah lgi motornya dan suara kipas angin yg menyala,menambah satu poin klo dstu ada orangnya.

Q buka lgi jendela kacanya,dan q angkat tirainya "Ros... Q pin .." q terdiam karena terkejut "Uppss, Maap... Ga Jadi"
Apa yg kulihat? Yah pastinya sudah tertebaklah klo Iros & Nona berduaan di dalam.

Sore harinya Iros pulang ke Sidoarjo... Dan esoknya dia kembali malam2 bareng ma Hendra.Tapi Iros tampak kelihatan Marah,Sampai di kos ga da satu katapun yg kluar dari mulutnya.Rokoknya makin ngebut, dan hpnya berbunyi berulang-ulang.tapi Iros ga peduli.

Q tanya ke Hendra akan apa yg terjadi dengan Iros.dan ternyata,setelah dri Sidoarjo tadi Hendra dan Iros sempet ngopi di Alun-alun dan ktemu ma Nona yg lagi berduaan ma cwok lain.

"Trus Iros nghajar tuh cowok?"tanyaku.
"Apane, dia malah ngajak balik kesini dan cuma mencaci2 nona lewat sms.dan nona telp yo g diangkat2"

Nah kan,sekali lagi inilah efek dari penyakit yg sepertinya susah di berantas tsb.

Tak lama kemudian, Iros pergi dengan motornya Hendra.
"Pasti gy mau 'ngelabrak' nona"tebakku.
"mungkin" hendra.

Selang 15 menit kemudian,Iros kembali lagi dengan membawa tas kresek hitam.yang ternyata isinya 3 botol bir bintang, Vodka, 2 Botol Mix Max dan sebungkus besar kacang kulit.

"Waah ... Party ..."aq & hendra.

Tapi ternyata tnpa mngajak q dan hendra.Iros langsung menutup pintunya dan kmi berdua cuma ...*yah pelit*dan duduk manis lagi nonton tv.

Sejam kemudian q dan Hendra yg gy seru2nya nonton film di Trans terkejut oleh teriakan Iros didalam kamarnya. Q dan Hendra lgsg lihat apa yg terjadi dgn Iros, ki buka jendela kacanya dan .. Owgh ... Ampun ... *baunya*.
Sepertinya Iros salah meracik minumannya hingga kamarnya bnyak berceceran muntahannya.

"Men,q numpang tidur d kmarmu yah"Hendra.

Mungkin seperti itulah frustasi yg di alami Minah,hingga ia jadi ga sadar klo dia dah tersesat di Malang.

No comments:

Post a Comment