Saturday 13 March 2010

Bapak & Masa Kecil Q

Pagi Nie ... Setelah Kedua Mata Baru Saja Terbuka,Perut Mules Sekali ... Kembung Ternyata ...
Tak Lama Kemudian Dering Ponsel Berdering Kencang dan Setelah Q Buka Sapa Yang Menghubungi Q di Pagi2 tu Q tersengak ketika q ingat2 nomer siapa yang tertera ... nomer yang tak kusimpan di Contact List .. Nomer BapakQ.

Sejak Kecil, Aq mengenal sosok bapak q sebagai seorang yang pendiam, ga banyak omong dan bukan tipe seorang bapak yang keji dan suka marah (lebay).Q jadi Ingat sekitar 14 tahun yang lalu, saat q didaftarkan di sebuah TPQ (Taman Pendidikan Quran) ... Yah, namanya juga orang tua pasti ingin anaknya mempunyai akhlak yang baik dan punya dasar2 agama sehingga tak jadi orang yang sesat saat besar kelak.Namun saat itu apa yang ada di benakq bukanlah pikiran tuk jadi alim, tapi q berpikir bagaimana aq bisa mengatur jam q .. aq ingin seperti teman2 yang lain, yang ada waktu untuk bermain.

Dari Pagi sudah disibukkan dengan kegiatan di pasar setelah itu dilanjutkan ke sekolah, sepulang sekolahpun waktu q masih terbuang untuk cari uang tabungan dengan berjualan kue (donat) kecil keliling kampungq dan kampung tetangga. dan sepulangnya barulah pergi untuk mengaji d TPQ. Malam mau mainpun masih ga ada waktu karena jamnya belajar. Entah saat itu bagaimana bisa ada setan yang mampu membisikkan 1 ide busuk untuk aq membolos dari TPQ, pergi main ke persewaan SEGA (saat itu masih jamannya Game SEGA & Nitendo). Dingdong (game yang mainya pake coin). dan main ke TimeZone ( saat itu masih ada di Sarinah Plaza) ...

Sampai akhirnya 2 bulan Absen di TPQ q tercatat huruf "A" dan para ustadz dan ustadzah mengira aq dah out dari TPQ tsb, dan itupun tanpa sepengetahuan orang rumah. Suatu hari Bapak pergi berkunjung ke TPQ dan mencari aq, entah ada masalah apa.kemudian bertemu dengan ustadz dan terbongkar sudah semuannya ... Bapak langsung mencari Q ... dan ketahuan kalo q ternyata berada di rental Game SEGA ... aq di ajaknya pulang, di perjalanan q ketakutan karena bentar lagi bakalan kena marah besar. Perjalanan dari Persewaan Game sampe rumah bapak cuma diam saja, dan sesampenya di rumah bapak menyuruh q mandi karena hari sudah sore. sehabis sholat maghrib bapak mengambil 2 quran dan satunya di berikan ke aq. "Mulai sekarang kamu belajar ngaji ke bapak saja" ...

Sekarang q dah lupa kapan terakhir q membaca quran (jangankan membaca ... q megang aja dah lama sekali nggak) ...

No comments:

Post a Comment