Monday 8 March 2010

Usil Q


Sewaktu MI (setingkat SD), aq pernah naruh permen karet dibangku Laras(salah satu dari 2 orang perempuan dikelas q) saat istirahat ... sampe akhirnya dia menangis hingga semua seisi kelas saling tuduh akan siapa yang naruh tuh permen sampe begitu lengket di roknya ... sang wali kelaspun masuk kelas dan menyuruh 5 jagoan kelas (maksudnya para anak yang di cap nakal) maju ke depan dan menghukum mereka berdiri dengan satu kaki dan tangan di telinga ... sampe ada yang mau mengaku. Nah dari 5 orang jagoan yang disuruh maju tersebut, aq bukan salah satunya ... karena ke 5 jagoan tersebut ga ada yang ngaku sampe akhir sekolahpun mereka berdiri didepan kelas.

karena merasa bersalah yang begitu sangat (kepada Laras bukan ke 5 Jagoan), aq menulis surat dan menaruhnya di dalam tasnya.

isi surat itu :

"Ras ... aq minta maaf,sebenarnya yang kemarin menaruh permen karet di bangku kamu bukan Sinot,pendik,Arafiq,Mrafiq dan Si Item . Tapi itu perbuatan aku, aku minta maaf tapi tolong jangan bilang ke bu Desy ... aku ga mau di hukum .... "

seusai istirahat, Waktu buka tas eh ada selembar kertas yang ternyata dari Laras (surat balasan) :
"Loh Ron, kenapa kamu berbohong, aku tau, kamu pasti diancam sama mereka untuk ngaku-ngaku sebagai pelaku yang naruh permen karet di bangkuku.tenang saja, aku sudah laporin ke Bu Desy kalo kamu diancam sama mereka untuk ngaku2 ... "

setelah itu Bu Desy masuk kelas, sambil membawa penggaris papan yang terbuat dari kayu ... dengan tampang yang menyeramkan didepan kelas beliau menyuruh ke 5 jagoan maju kedepan kelas. Ke 5 jagoan maju dengan tampang bingung. Dengan bergaya seperti Penggugat di Pengadilan Bu Desy mengintrogasi ke 5 jagoan tersebut. Ke 5 jagoan tambah bingung ...

Daripada masalah tambah ruwet, aq berdiri
"Bu, mereka tidak mengancam saya dan menyuruh tuk ngaku2, sebenarnya yang kemarin menaruh permen karet di bangkunya Laras buka mereka tapi saya" semua isi kelas menatap aq dengan tampang tidak percaya.
"benar kamu yang melakukannya ??? "tanya bu desy.
"Iya Bu, benar"
"Sini Maju ... " aq pun maju ke depan kelas, dan ke 5 jagoan kembali ke tempat duduk "Kenapa kamu melakukan itu ?"Lanjut Bu Desy.
"Saya pengen seperti Para Jagoan bu"
"Loh,mereka itu Jagoan Nakal ... Kok malah pengen seperti anak nakal"
"Saya ingin seperti mereka Bu, Saya capek jadi anak yang pendiam ... saya pengen nakal dan ngerjain teman2 yang lain"
"Kalo begitu nanti pulang sekolah kamu ke kamar mandi dan bersihkan kamar mandi, sekarang kamu berdiri di pojok sana seperti Para Jagoan kamu kemarin sampe pulang akhir pelajaran"

Aq menatap semua teman kelasq pada bengong, dan menatap q kebingungan.kecuali para jagoan yang kena salah hukum,memasang wajah sebel dan menyiapkan siasat untuk balas dendam. Dan sepulang sekolah, aqpun membersihkan kamar mandi sendirian, semua murid berhamburan pulang.Tak lama kemudian datang Laras, bukannya marah dia malah berniat membantu aku.

"Aku sudah bilang ke Bu Desy, aku mau bantu kamu bersihkan kamar mandi"
"Loh ... kamu ga marah ??? "
"Aku tau kok Ron, sebenarnya kamu ga salah ... dan kamu ngaku2 itu karena di ancam mereka"
Hah ... aq diem aja ...

Kemudian bu Desy datang dan menyuruh kami pulang.
Keesokannya ke 5 Jagoan menghampiri aq, "Loh bener tah yang naruh permen karet itu kamu ??? "

dulu sewaktu kecil ga ada satupun orang yang percaya kalo aq berbuat usil ato kenakalan.tapi sekarang malah kebalikannya ...

No comments:

Post a Comment