Monday 8 March 2010

Filosofi Wortel,Telur dan Kopi

Wortel, telur dan kopi merupakan benda yang tidak asing bagi telinga kita. Wortel merupakan salah satu jenis sayur yang banyak mengndung vitamin A, telur banyak mengandung protein dan kopi yang merupakan kegemaran Mbah Surip banyak mengandung kafein. Wortel, telur dan kopi ternyata mengandung filosofi yang sangat dalam. Penjelasannya adalah sebagai berikut:


Teman-teman tentu tahu kondisi apa yang akan terjadi apabila Wortel, telur dan kopi direbus ke dalam sebuah air mendidih.

Wortel yang tadinya keras, setelah direbus ke dalam air yang mendidih akan menjadi lunak.
Telur yang pada awalnya lunak, setelah direbus dalam air akan menjadi keras.
Kopi yang awalnya berupa benda padat berbentuk bubuk, setelah direbus dalam air mendidih akan hilang tetapi airnya berubah warna seperti kopi, dan memiliki rasa dan aroma seperti kopi pula.
Air tidak bisa mengubah bubuk kopi, justru bubuk kopi yang bisa mengubah air. Semakin panas airnya, semakin mantaff aroma kopinya.



Apabila kita bayangkan air yang mendidih adalah suatu persoalan kehidupan...

Kita bisa seperti wortel:
Pada awalnya kita orang yang kuat dan tegar, akan tetapi setelah diuji dengan suatu permasalahan hidup kita menjadi lembek, lunak dan lemah. Tidak ada semangat lagi untuk mengarungi kehidupan

Kita bisa seperti telur:
Pada awalnya kita seorang yang lembut dan peka terhadap lingkungan sekitar. Akan tetapi, setelah mendapatkan persoalan hidup, kita berubah menjadi seseorang yang keras dan tanpa perasaan. Hati kita menjadi beku.

Kita bisa seperti bubuk kopi:
Persoalan dan permasalahan hidup tidak akan mampu mengubah diri kita, justru kita yang mampu merubah masalah kehidupan menjadi bukan masalah. Semakin banyak dan besar masalah yang kita hadapi, kita akan semakin tegar dan semakin dewasa. Kita mampu membuat hidup kita menjadi indah dari kesukaran yang kita hadapi.

No comments:

Post a Comment