Monday 8 March 2010

Pesan Emak

Saat q pulang kemarin,keadaan rumah sepi sekali.Adikku yg pling kecil, Rozak (6) sudah tertidur lelap dikamarnya.Hadi (19) adikku yg pling tua raib,entah ngelayap kemana.Sementara emakku terduduk anteng nonton tv.

"Bapak kemana,mak?"
"Lagi ngantar lamaran ke Pasuruan"
"Siapa yg lamaran?"
"S¥£€¢€£(ponakannya bapak/kakak sepupuku)"

Sontak saja q terkejut mendengar nama tsb,"loh kok nikah lagi?"
"Dengan istrinya yg dulu dah cerai"
"Cerai ??? Kenapa ???" Nah darisinilah baru q sadari betapa aq sangat jauh dengan saudara2ku.Selama nie q g pernah silaturahmi ke mereka, dengan mereka q jarang bertemu.terbukti waktu ngumpul di hari lebaran kemarin q seperti orang asing.

Terungkaplah cerita kakak sepupu q tsb dr emak.Dimana dulu keluarganya yg kulihat baik2 saja,ternyata sedang dilanda konflik. Istrinya selingkuh dengan laki-laki lain,dan ngotot minta cerai ke kakakq. Kakakq g mau,dan si istri bersikeras minta cerai.
*Dasar tuh wanita 'ga tau terbuat dari apa',kok ga mikir blas betapa kasihannya ntar anak2 mereka.Lagian Cerai adalah sesuatu yg dibenci oleh Allah s.w.t*.

Akhirnya bercerailah mereka,dan si istri menikah dengan si laki-laki selingkuhannya. Selang beberapa bulan kmudian,terdengar kabar mereka bercerai dan si laki-laki nya menikah dgn wanita lain.

Si Istri (istrnya kakak) meminta balik ke kakakq dengan alasan kasihan ke anak2 mereka.Tapi keluarga kakak tidak ada yg setuju dan memutuskan kakakku tuk segera nikah denan wanita lain.

Abis cerita gtu, emak langsung bilang: "Makanya,klo cari wanita ntar jangan sembarangan.Biar ga bikin malu keluarga.kamu ga kasihan ke bapak dan emakmu ini klo nanti malu di mata orang lain. Dan juga jangan sekali-kali menyakiti orang lain,jangan pernah merusak hubungan orang lain ato kmu mau nggak kami anggap lagi sebagai anak"

No comments:

Post a Comment